Paduan
bakso dan tahu yang digoreng ini jadi camilan wajib di Kota Kembang. Tak cuma
makan di tempat, namun batagor juga jadi oleh-oleh wajib. Disajikan
hangat-hangat bersama saus kacang gurih. Serasi dengan tahu lembut dan adonan
bakso yang gurih enak. Dari sederetan penjual batagor ngetop, mana yang paling
enak?
Tak
afdol rasanya kalau ke Bandung tanpa mencoba aneka kulinernya. Menu batagorpun
masuk dalam daftar makanan enak yang wajib dicicip. Usai digoreng, batagor
punya tekstur yang renyah di bagian luar, dan kenyal gurih sekaligus lembut di
dalamnya. Kemudian dicocol bersama racikan saus kacang, ataupun dinikmati
bareng kuah gurih hangat.
Batagor,
atau kepanjangan dari 'bakso tahu goreng' kabarnya pertama kali dikreasikan
oleh pria bernama Isan di tahun 1970-an. Ia menggabungkan bakso atau adonan aci
dan tahu, kemudian digoreng bersama. Dari sinilah racikan batagor buatan Isan
diadaptasi, hingga kini ada banyak penjual batagor populer di Bandung.
Jalan-jalan
di kota Bandung, detikFoodpun tertarik membandingkan batagor racikan beberapa
gerai populer, yaitu Batagor Riri, Batagor
Burangrang, juga Batagor Kingsley.
Semuanya terkenal dan sering jadi buah tangan andalan dari kota Bandung.
Ketiganyapun dijual dengan harga kisaran antara Rp 8.000 hingga Rp 9.000
satuannya.
Gerai
pertama yang kami datangi adalah Batagor Riri
di jalan Burangrang. Batagor Riri ini sudah berdiri sejak tahun 1985.
Perpotongnya bisa dinikmati dengan harga Rp 9.000 atau Rp 27.000 perporsi.
Ukurannya sekitar 9 cm dengan bentuk segitiga. Adonan bakso dari ikan tenggiri
dan sagunya lumayan tebal dengan tesktur lembut. Disajikan bersama saus kacang
dan diberi jeruk limo agar lebih sedap.
Saat
dicoba, rasa gurih enak langsung terjejak di lidah. Bagian luarnya agak renyah,
dan komposisi antara tahu serta baksonya seimbang. Dicocol ke dalam saus kacang
berwarna coklat yang manis gurih. Empuk dan enak!
Tak
jauh dari gerai Batagor Riri, berdiri juga juga gerai Batagor Burangrang yang
didominasi warna merah. Satu batagor dijual dengan harga Rp 8.000 atau Rp
24.000/porsi. Ukurannya cenderung lebih besar dan tebal, dengan panjang sekitar
10 cm. seporsi Batagor Burangrang tampak mengenyangkan karena ukurannya yang
lebih besar.
Usai
disajikan, kamipun langsung mencicipi batagornya hangat-hangat. Yang ini
cenderung lebih padat dan mengenyangkan dengan rasa gurih khas. Adonan acinya
mendominasi sekitar 70% dari komposisi satu buah batagor. Dicocol dengan bumbu
kacang yang wangi, lembut dan gurih. Wah enaknya!
Gerai
batagor populer lainnya adalah Batagor Kingsley
di jalan Veteran. Satu batagor (Rp 9.000/Rp 27.000 perporsi) ukurannya sekitar
7 cm, lebih kecil dibanding dua batagor lainnya. Kamipun mencicip batagor yang
jadi buruan para pengunjung bermobil berplat B tersebut. Teksturnya lebih
empuk, pas untuk jadi camilan sore yang tak begitu mengenyangkan.
Batagornya
digoreng hingga berwarna coklat keemasan. Yang khas adalah tahu super lembut di
bagian tengah. Adonan baksonya didominasi rasa gurih enak dari ikan tenggiri,
dengan bumbu kacang yang kental dan gurih manis. Agaknya, batagor yang empuk
dan enak jadi daya tarik Batagor Kingsley ini. Buktinya, gerainya tak pernah
surut pengunjung!
Usai
mencicip ketiganya, kami menyimpulkan jika ketiganya memang sama-sama enak dan
gurih, dengan jejak rasa ikan tenggiri yang khas. Ketiganyapun dipadankan dengan
saus kacang yang gurih manis. Namun yang paling bikin puas adalah buatan
Batagor Burangrang. Batagornya lebih padat, gurih dan bikin perut puas!
Harga
memang seringkali tak bohong. Meski dibanderol agak mahal, namun cita rasa dan
kualitas batagor-batagor ini memang lezat. Nah, kalau menurut Anda, mana yang
paling enak?
Batagor Riri
Jl. Burangrang 41
Bandung
Buka jam 09.00
Batagor Burangrang
Jl. Burangrang No. 7
Bandung
Telp: 022-7317894
Jam buka: 08.00- 20.00
Batagor Kingsley
Jl. Veteran No. 25
Bandung
Telp: 022-4207104